photo 718c80d3-a1a6-4d51-9e71-d1e9de679159_zps480f2246.jpg

Anggota BEM Fantastic

Kepengurusan BEM KMFP UNPAD Periode 2012-2013.

 photo 77b03091-ad34-460f-be1e-ec7cf3a74875_zps2dcdd2c7.jpg

Konsolidasi Pertama BEM Fantastic

Perkenalan masing-masing departemen mulai dari staff hingga kepala departemen.

 photo cf6cb737-1167-429b-8524-ac36025b0423_zpsa838faa0.jpg

Faperta Berbagi

Bentuk kepedulian Keluarga Alumni Faperta pada mahasiswa yang membutuhkan.

 photo IMG_0161_zps021c53a2.jpg

Pelepasan Peserta KKNM 2013

Salah satu bentuk apresiasi kami pada para peserta agar mengemban tugasnya dengan amanah

 photo DSC_0018_zpsbe92e1a5.jpg

Keakraban Anggota BEM

Games FIT di SPLPP Ciparay.

Selasa, 19 Juni 2012

DORMANSI (Donor Darah Bersama PMI) – Depart. PKM BEM KMFP

       Dormansi atau Donor Darah Bersama PMI, merupakan kegiatan rutin yang telah dilakukan oleh Departemen PKM (Pengabdian Kepada Masyarakat) BEM KMFP yang merupakan salah satu program kerja dari bidang FATANA (Faperta Tanggap Bencana). Kegiatan Dormansi ini tepatnya telah dilakukan 3 kali oleh Departemen PKM-BEM KMFP, yang berkoordinasi dengan PMI Sumedang. Para pendonor sangat antusias untuk bisa mendonorkan darahnya, setiap para pendonor mendapatkan sebuah stiker yang bertuliskan “Saya Sudah DONOR DARAH!” dan juga doorprize bagi setiap pendonor yang beruntung.
Kegiatan Donor Darah tanggal 06 Juni 2012 diikuti oleh mahasiswa di Faperta sekitar 64 orang dan terkumpul sekitar 39 labu darah. Kegiatan Dormansi ini dilakukan dari mulai pukul 09.30-14.00 WIB yang bertempat di Student Center Faperta lantai 1 tepatnya di Sekretariat BPM. Dengan Kegiatan Donor Darah yang dilakukan rutin setiap kepengurusan dalam BEM KMFP ini, diharapkan mendorong mahasiswa untuk ikut berpartisipasi dalam kegiatan sosial kemasyarakatan yang memang bermanfaat bagi dirinya dan juga orang lain.

Salam Pengabdian!
Bidang FATANA-Depart.PKM BEM KMFP

Jumat, 08 Juni 2012

Faperta Berjamur

Apakah yang akan terlintas di pikiran kita jika mendengar kata “berjamur”?  Tentu konotasi kita akan sangat negatif. Yang terpikir adalah kedatangan jamur yang mengganggu, yang biasanya ada di tempat-tempat yang tidak diinginkan. Tapi, berjamur yang satu ini sangat bermanfaat, karena berjamur yang dimaksudkan adalah sebuah acara yang diadakan oleh Himpunan Mahasiswa Agronomi Faperta Unpad, yaitu acara Faperta Berjamur.

Menyadari akan minimnya pengetahuan tentang jamur yang di dapat pada saat perkuliahan, Himagro mengangkat tema mengenai budidaya dan cara berbisnis untuk komoditas jamur. Acara yang diadakan pada hari Jum’at, 8 Juni 2012 ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan cara membudidayakan jamur, baik dalam skala besar atau kecil-kecilan.

Bertempat di SC Faperta Unpad lantai 2, kita kedatangan seorang enterpreneur sekaligus pembudidaya jamur, Kang Rial Aditya. Bermodalkan niat dan tekad yang kuat, Kang Rial mendirikan unit usaha  Ganesha Mycosoft  (GM) yang bergerak di bidang usaha Pembibitan, Budidaya dan Kuliner jamur terutama jamur tiram, dan berkat usahanya beliau menjadi direktur di Ganesha Mycosoft yang ia bangun sendiri.

Sebelum masuk ke materi, Kang Rial Aditya memberikan motivasi pada para peserta bahwa kita harus berani mengambil resiko untuk mendapatkan hasil yang maksimal. Saat mengambil  resiko yang setengah-setengah, maka hasil yang kita dapat juga akan setengah-setengah. Mengutip dari motto kang Rial: “Hanya orang yang berani gagal total yang akan memperoleh keberhasilan total”

Ia juga berbagi ilmu yang dimilikinya pada para peserta pada sesi pengaplikasian budidaya jamur. Untuk memulai budidaya jamur yang dibutuhkan hanyalah bibit, media tanam yang terbuat dari serbuk kayu atau bahan-bahan berserat, serta media untuk mengulturkan jamur agar mendapatkan kualitas yang terbaik. Pertama, media tanam berupa serbuk kayu dibuat, diinkubasi dan disterilkan agar terbebas dari kuman. Kemudian, bibit jamur disuntikkan ke media tanam. Setelah sekitar 3-4 hari, bagian atas media tanam bisa dibuka. Tunggu sekitar 7 hari dan jamur pun siap dipanen. Jangan lupa, simpanlah media-media tanam tersebut pada ruangan yang memiliki suhu lembab, karena jamur tumbuh dengan baik pada leadaan lembab.

Menurut kang Rial, bisnis di bidang jamur ini memiliki peluang usaha yang sangat besar. Selain budidaya jamur belum terlalu eksis di dunia pertanian, kuliner yang berbahan dasar jamur juga masih jarang dijumpai di pasaran. 

Di penghujung acara, lagi-lagi beliau memberikan motivasi yang sangat membangun untuk kita. Kang Rial berkata, bahwa rencana hidup itu perlu dibuat. “Kesuksesan adalah rangkaian mimpi yang disusun secara cantik dan dilaksanakan dengan sepenuh hati” tutupnya, yang kemudian disambut riuh rendah applause yang diberikan peserta pada kang Rial.