photo 718c80d3-a1a6-4d51-9e71-d1e9de679159_zps480f2246.jpg

Anggota BEM Fantastic

Kepengurusan BEM KMFP UNPAD Periode 2012-2013.

 photo 77b03091-ad34-460f-be1e-ec7cf3a74875_zps2dcdd2c7.jpg

Konsolidasi Pertama BEM Fantastic

Perkenalan masing-masing departemen mulai dari staff hingga kepala departemen.

 photo cf6cb737-1167-429b-8524-ac36025b0423_zpsa838faa0.jpg

Faperta Berbagi

Bentuk kepedulian Keluarga Alumni Faperta pada mahasiswa yang membutuhkan.

 photo IMG_0161_zps021c53a2.jpg

Pelepasan Peserta KKNM 2013

Salah satu bentuk apresiasi kami pada para peserta agar mengemban tugasnya dengan amanah

 photo DSC_0018_zpsbe92e1a5.jpg

Keakraban Anggota BEM

Games FIT di SPLPP Ciparay.

Sabtu, 17 November 2012

Seminar Nasional



Pada hari jum’at 9 November 2012, BEM Keluarga Mahasiswa Fakultas Pertanian UNPAD menyelenggarakan sebuah event yaitu Seminar Nasional yang bertempat di SC lantai 2 Faperta UNPAD. Dalam seminar ini, kami kedatangan dua pembicara yang sangat berpengaruh dalam dunia pertanian. Yang pertama adalah Prof. Tarkus Suganda, yang merupakan Pembantu Rektor  5 UNPAD dan dosen pengajar di Faperta UNPAD. Yang kedua adalah bapak Hendra Kribo, seorang petani organik yang mempelajari seluk beluk dunia pertanian secara autodidak dan berhasil menembus kancah Internasional berkat kerja kerasnya.
Seminar dibuka dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an dan menyanyikan lagu wajib Indonesia Raya oleh seluruh peserta seminar. Kemudian Ketua Pelaksana, Sanrose memberikan sambutan dan Soni selaku Ketua BEM KMFP pun memberikan sambutan pada peserta seminar. Pada kesempatan ini kami kedatangan delegasi dari IBEMPI, yang merupakan sebuah kehormatan dan kebanggaan bagi kami.
Pada sesi pertama Pak Tarkus membuka seminar dengan motivasi untuk peserta. “Selama manusia masih mengkonsumsi makanan asli bukan sintetik, maka kalianlah pemegang andil terkuat atas berjalannya segala kegiatan di muka bumi karena pertanian adalah dasar dari segala ilmu yang ada” ucap beliau yang kemudian diikuti riuh rendah tepuk tangan peserta seminar.
Dalam sesinya, Pak Tarkus terus mengingatkan peserta bahwa pertanian sangat penting dalam kelangsungan hidup manusia. Dalam materi yang dibawakannya beliau berkata bahwa pada tahun 2050 bukan lagi para lulusan teknik atau para pengusaha yang dicari, tapi adalah para petani karena kemungkinan besar lahan pertanian pada masa itu akan sangat terbatas mengingat terus dilakukannya pembabatan huutan dan pengerukan lahan pertanian untuk dijadikan “lahan beton”.
Pada sesi kedua Pak Hendra Kribo yang memberikan materi. Pertanian organik, sahutnya, adalah sebuah bisnis yang sangat menguntungkan karena kita dapat membuat pupuk dengan bahan alami yang gratis didapat dari alam, kembali ke alam dengan aman tanpa mencemari lingkungan, dan hasil yang didapat pun memiliki kuantitas dan kualitas lebih dibandingkan dengan pertanian konvensional.
“Seorang pengusaha ayam di Malaysia pernah kebingungan karena ia di protes warga yang tidak tahan dengan bau limbah kepala dan kaki ayam. Kemudian saya memberikan pelatihan tentang membuat pupuk organic dari limbah tersebut untuk di semprotkan ke kebun sawit miliknya. Alhamdulillah, sawit yang dimilikinya kemudian tumbuh subur dan ia saat ini menjadi seorang pengusaha ayam, kelapa sawit dan pengusaha pupuk organik” ujar Pak Kribo.
Seminar kemudian ditutup dengan pemberian plakat pada kedua pembicara dan moderator seminar. Sebuah acara yang sangat menginspirasi dan sangat memberikan motivasi bagi kami para generasi muda penerus bangsa. Semoga pertanian Indonesia semakin maju dan kami turut memberikan andil didalamnya. Pertanian Jaya!