photo 718c80d3-a1a6-4d51-9e71-d1e9de679159_zps480f2246.jpg

Anggota BEM Fantastic

Kepengurusan BEM KMFP UNPAD Periode 2012-2013.

 photo 77b03091-ad34-460f-be1e-ec7cf3a74875_zps2dcdd2c7.jpg

Konsolidasi Pertama BEM Fantastic

Perkenalan masing-masing departemen mulai dari staff hingga kepala departemen.

 photo cf6cb737-1167-429b-8524-ac36025b0423_zpsa838faa0.jpg

Faperta Berbagi

Bentuk kepedulian Keluarga Alumni Faperta pada mahasiswa yang membutuhkan.

 photo IMG_0161_zps021c53a2.jpg

Pelepasan Peserta KKNM 2013

Salah satu bentuk apresiasi kami pada para peserta agar mengemban tugasnya dengan amanah

 photo DSC_0018_zpsbe92e1a5.jpg

Keakraban Anggota BEM

Games FIT di SPLPP Ciparay.

Sabtu, 17 November 2012

Seminar Nasional



Pada hari jum’at 9 November 2012, BEM Keluarga Mahasiswa Fakultas Pertanian UNPAD menyelenggarakan sebuah event yaitu Seminar Nasional yang bertempat di SC lantai 2 Faperta UNPAD. Dalam seminar ini, kami kedatangan dua pembicara yang sangat berpengaruh dalam dunia pertanian. Yang pertama adalah Prof. Tarkus Suganda, yang merupakan Pembantu Rektor  5 UNPAD dan dosen pengajar di Faperta UNPAD. Yang kedua adalah bapak Hendra Kribo, seorang petani organik yang mempelajari seluk beluk dunia pertanian secara autodidak dan berhasil menembus kancah Internasional berkat kerja kerasnya.
Seminar dibuka dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an dan menyanyikan lagu wajib Indonesia Raya oleh seluruh peserta seminar. Kemudian Ketua Pelaksana, Sanrose memberikan sambutan dan Soni selaku Ketua BEM KMFP pun memberikan sambutan pada peserta seminar. Pada kesempatan ini kami kedatangan delegasi dari IBEMPI, yang merupakan sebuah kehormatan dan kebanggaan bagi kami.
Pada sesi pertama Pak Tarkus membuka seminar dengan motivasi untuk peserta. “Selama manusia masih mengkonsumsi makanan asli bukan sintetik, maka kalianlah pemegang andil terkuat atas berjalannya segala kegiatan di muka bumi karena pertanian adalah dasar dari segala ilmu yang ada” ucap beliau yang kemudian diikuti riuh rendah tepuk tangan peserta seminar.
Dalam sesinya, Pak Tarkus terus mengingatkan peserta bahwa pertanian sangat penting dalam kelangsungan hidup manusia. Dalam materi yang dibawakannya beliau berkata bahwa pada tahun 2050 bukan lagi para lulusan teknik atau para pengusaha yang dicari, tapi adalah para petani karena kemungkinan besar lahan pertanian pada masa itu akan sangat terbatas mengingat terus dilakukannya pembabatan huutan dan pengerukan lahan pertanian untuk dijadikan “lahan beton”.
Pada sesi kedua Pak Hendra Kribo yang memberikan materi. Pertanian organik, sahutnya, adalah sebuah bisnis yang sangat menguntungkan karena kita dapat membuat pupuk dengan bahan alami yang gratis didapat dari alam, kembali ke alam dengan aman tanpa mencemari lingkungan, dan hasil yang didapat pun memiliki kuantitas dan kualitas lebih dibandingkan dengan pertanian konvensional.
“Seorang pengusaha ayam di Malaysia pernah kebingungan karena ia di protes warga yang tidak tahan dengan bau limbah kepala dan kaki ayam. Kemudian saya memberikan pelatihan tentang membuat pupuk organic dari limbah tersebut untuk di semprotkan ke kebun sawit miliknya. Alhamdulillah, sawit yang dimilikinya kemudian tumbuh subur dan ia saat ini menjadi seorang pengusaha ayam, kelapa sawit dan pengusaha pupuk organik” ujar Pak Kribo.
Seminar kemudian ditutup dengan pemberian plakat pada kedua pembicara dan moderator seminar. Sebuah acara yang sangat menginspirasi dan sangat memberikan motivasi bagi kami para generasi muda penerus bangsa. Semoga pertanian Indonesia semakin maju dan kami turut memberikan andil didalamnya. Pertanian Jaya!

Minggu, 21 Oktober 2012

Closing Forsi 2012




Acara penutupan forsi digelar dengan meriah bertepat di GOR JATI Universitas Padjajaran pada tanggal 19 oktober 2012. Penutupan ini di buka oleh direktur kemahasiswaan oleh Pak heriawan. Terdapat sejumlah acara yang turut memeriahkan forsi kali ini penampilan dari band audisi, penampilan dari cover dance,  dan yang ditunggu – tunggu penampilan dari D'Cinnamons. Acara forsi kali ini juga diikuti oleh bazar kewirausahaan yang dilakukan oleh mahasiswa UNPAD, banyak konten yang dipamerkan dan dijual dari makanan minuman, sepatu, jilbab sampai ke alat-alat komputer. Media partner yang mendukung acara ini juga banyak sekali. Juga tidak kalah menariknya penampilan dari putra putri padjajaran. Yang baru pertama kalinya diadakan di acara Forsi ini. Untuk putra putri  fakultas pertanian diwakili oleh Jonathan (Agroteknologi 2011) dan juga reni(Agribisnis 2011).
Fakultas pertanian memperoleh juara 3 untuk volley putra dan putri, lalu juara 3 untuk basket putri,  juara 3 untuk futsal putri, juara 2 untuk tenis meja, Juara 2 untuk putra padjajaran, Juara 3 untuk kategori lomba dayung. Dari perolehan ini peserta fakultas pertanian tetap optimis untuk mendapatkan kemenangan yang lebih banyak di forsi yang akan datang.
Acara fosi kali ini memang berbeda dari acara forsi sebelumnya dengan mengusung tema Karnaval yang unik dan meriah. “Acara forsi ini bisa menjadi ajang untuk menyatukan universitas padjajaran bisa terlihat pada saat acara semua fakultas berkumpul menjadi satu para dosen dan petinggi Universitas Padjajaran pun ikut turut menyaksikan acara forsi ini”. “diharapkan tahun depan pertanian kembali mendapatkan juara umum untuk Forsi ini”  terang Eka novia selaku wakil BEM Fakultas pertanian. 

Rilis oleh : KOMINFO BEM Fakultas Pertanian UNPAD.

Sabtu, 06 Oktober 2012

DIALOG INTERAKTIF BEM FAPERTA UNPAD : “Eksistensi Lembaga Koperasi dan Lembaga Pembiayaan yang Ideal Untuk Pertanian”



Koperasi. Ya, ketika mendengar kata “koperasi” tentu yang terlintas dibenak kita adalah  suatu lembaga dimana orang-orang yang memiliki kepentingan relatif homogen berhimpun untuk meningkatkan kesejahteraannya. Koperasi merupakan salah satu kekuatan ekonomi yang mendorong tumbuhnya perekonomian nasional. Oleh sebab itu, peranan koperasi sangat penting dalam menopang perekonomian nasional khususnya bidang pertanian.
            Atas dasar pentingnya peranan koperasi itu lah, Departemen Kajian Publik BEM Fakultas Pertanian (Faperta) Unpad menyelenggarakan Dialog Interaktif “Eksistensi Koperasi dan Lembaga Pembiayaaan yang Ideal untuk Pertanian”, di Student Center Fakultas Pertanian Unpad Jatinangor, Sabtu, 6 Oktober 2012, pukul 08.00  – 12.00 WIB. Pembicara dialog ini yaitu Rektor Ikopin/mantan Gubernur Bank Indonesia, Burhanuddin Abdulah dan  Rudi Billah, S. Sos selaku Kabid Pembiayaan dan Teknologi Tepat Guna Dinas Koperasi dan UMKM Jabar serta Ketua Gapoktan Jatinangor. Dialog interaktif ini diikuti oleh mahasiswa Faperta sekitar 60 orang mulai dari angkatan 2008, 2009, dan 2010. 
            Dalam dialog interaktif ini dibahas mengenai eksistensi koperasi untuk pertanian. Koperasi memanglah sangat membantu apa lagi didaerah pedesaan. Pengembangan Koperasi di Pedesaan diarahkan agar dapat menjadi pusat layanan kegiatan perekonomian didaerah pedesaan yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari pembangunan nasional dan dibina serta dikembangkan secara terpadu melalui program lintas sektoral. Adanya bantuan dari pemerintah ditujukan agar masyarakat dapat menikmati kemakmuran secara merata dengan tujuan masyarakat yang adil makmur akan juga tercapai dengan melalui pembangunan dibidang ekonomi, misalnya dengan memberikan kredit kepada pihak-pihak yang ekonominya masih lemah atau rakyat kecil terutama didaerah pedesaan. Namun kenyataannya, keberadaan koperasi saat ini masih dipertanyakan dan tidak terlihat peranan yang signifikan dalam alur pemulihan ekonomi Indonesia. Yang berkembang hanyalah kuantitas koperasi dan tidak terlihat perbaikan kualitasnya, baik mikro maupun makro ekonomi. Diharapkan ke depannya, koperasi dapat berperan sebagai mana mestinya yaitu wadah yang paling tepat untuk menghimpun kekuatan ekonomi rakyat, yaitu mereka yang terdiri orang kecil-kecil dan lemah. 
            Jadi, kita sebagai generasi penerus bangsa khususnya mahasiswa Fakultas Pertanian ke depannya harus mampu membantu dalam mengembangkan eksistensi koperasi di Indonesia.
                                                                                         

Sabtu, 29 September 2012

Semarak Hari Tani Nasional ke-52



Dalam rangka memperingati Hari Tani Nasional yang ke-52, BEM KMFP yang dipelopori departemen Kajian Publik mengadakan serangkaian acara dari tanggal 25 September hingga 2 Oktober 2012.
Adapun acara tersebut terdiri dari Charity Day di tanggal 25 dan 28 September, Bina Desa 29-30 Septemberm dan Kajian Terbuka 2 Oktober 2012.
Serunya Penggalangan Dana!
“Tiap Hari Makan Nasi, tapi Tidak Tahu Nasib Petani?” begitulah kalimat yang kami terus sampaikan pada orang-orang disekitar tempat penggalangan dana. Kalimat ini kembali mengingatkan kita akan jasa para petani yang telah menghasilkan berbagai macam pangan untuk kebutuhan konsumsi kita sehari-hari. Mungkin pesan itulah yang terlintas dibenak para donatur saat mendengar orasi kami di beberapa tempat.
Penggalangan dana dimulai dari tangga buday, saat itu tepatnya sekitar pukul 9 pagi, para mahasiswa baru angakatan 2012 keluar dari kelasnya dan menuju tangga buday untuk menyerbu gorengan mang Apun. Disinilah aksi kami dimulai!
Kami? Siapa saja yang disebut kami?
Sebelumnya perkenankan kami memperkenalkan diri, kami disini adalah tim Faperta Bersatu, terdiri atas berbagai lembaga di Fakultas Pertanian, yaitu BEM, IAAS, HIMPRO AGRI, HIMATAN, PERSMA Genera, dan KLINTAN.
Oke, Back to the Topic. Pertama kali penggalangan dana hanya diikuti oleh perwakilan dari BEM, IAAS, dan Genera. Perwakilan dari lembaga lainnya tidak dapat hadir karena masih terdapat kuliah dan kendala lainnya. Yaa walaupun kehadiran kami tidak full team, tetapi kami tetap semangat! Apalagi setelah melihat antusiasme yang besar dari adik-adik 2012 terhadap Charity Day ini, hampir semua berpartisipasi dalam penggalangan dana. So proud of you akang-eceu! Jiwa sosial kalian sangat besar begitupun rasa keingintahuannya!
Pada saat penggalangan dana kami tidak hanya meminta mereka untuk menyumbang tetapi kami pun menjelaskan makna Hari Tani Nasional dan akan dialokasikan kemana bantuan yang telah mereka berikan.
Charity Day di Hari Tani Nasional ini tidak hanya mengenai penggalangan dana semata, tetapi tujuan kami disinipun untuk mensosialisasikan Hari Tani Nasional baik dalam lingkup KMFP dan lingkup universitas. Maka itu kegiatan Charity Day diadakan juga di depan ATM centre dekat gerbang UNPAD, sasaran kami disana adalah para mahasiswa-mahasiswi dari fakultas lain. Kami berharap sosialisasi ini dapat meningkatkan kepedulian dan kesadaran seluruh mahasiswa akan nasib para petani dan betapa pentingnya dunia pertanian. Why? Because only agriculture can feed the world!
Pukul 15.00 tim Faperta Bersatu berkumpul di depan ATM Centre, kali ini kami full team!
BEM yang memulai orasi, IAAS, HIMPRO AGRI dan pasukannya mendatangi para mahasiswa mahasiswi secara personal disekitar ATM centre untuk bersosialisasi, KLINTAN yang meminjamkan toa serta meramaikan acara, PERSMA yang tetap setia meliput acara untuk mendokumentasikan kegiatan, serta HIMATAN yang beraksi di kelas-kelas. WOW! FAPERTA BERSATU!
Aksi dilakukan hingga pukul 17.00 dan Alhamdulillah kerja keras kami membuahkan hasil yang cukup memuaskan. Pertama kami berhasil mensosialisasikan Hari Tani Nasional, kedua kami berhasil mengumpulkan Rp.1.000.000 di hari pertama penggalangan dana! Yihaa!
Charity Day II, dilakukan pada hari Jumat tanggal 28 September 2012. Aksi dilakukan di sekitar gedung multimedia dan koridor. Ternyata penggalangan dana yang dilakukan setelah shalat jumat sekitar pukul 13.30 bukanlah hal yang tepat. Mengapa? Karena sepinya kampus faperta kita. Alhasil dana yang terkumpul sangat jauh dibanding hari sebelumnya, walaupun begitu kami cukup senang karena terjadi penambahan dana sebesar 300 ribu. Maka uang hasil penggalangan dana totalnya adalah Rp.1.300.000.
Tim Faperta Bersatu mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya atas partisipasi seluruh donatur pada aksi Charity Day ini. Kami sangat bangga dan senang atas kesadaran dan antusiasme akang eceu serta teman-teman semua. Semoga dana ini dapat tersalurkan dengan baik sebagaimana mestinya dan semoga amal baik yang telah kita semua lakukan dibalas berkali lipat oleh Alah SWT. Amiin….

Jumat, 13 Juli 2012

Faperta Unpad Berhasil Meraih Medali Perak di Ajang PIMNAS 2012

Bangga. Itulah satu kata yang dirasakan oleh Keluarga Besar Civitas Akademika Fakultas Pertanian Unpad, karena pada hari Kamis, 10 Juli kemarin tim PKMK Faperta berhasil mendapatkan penghargaan setara perak pada kategori poster di ajang PIMNAS ke 25.

Selain berhasil membawa pulang medali perak atas keberhasilan teman-teman PKMK yang berjudul "Kilau Binar Si Melongka" ini, teman-teman dari fakultas lain pun berhasil meraih kemenangan, sehingga total medali yang diboyong oleh tim Unpad berjumlah 1 emas, 3 perak, dan 2 perunggu.

Prestasi yang digoreskan oleh teman-teman PKM ini tentu sangat membanggakan. Berkat kerja keras dan tekad yang kuat dari teman-teman "Melongka" nama Fakultas Pertanian semakin harum di kancah Nasional.

Selamat kepada para pemenang, dan teruslah berkarya hingga mencapai Indonesia yang lebih baik.
Pertanian Jaya!

Rabu, 11 Juli 2012

Faperta Berbagi

Fakultas Pertanian adalah salah satu fakultas yang rasa kekeluargaannya paling kuat di Universitas Padjadjaran. Hal ini bisa kita lihat dari begitu eratnya silaturahmi yang dijalin di fakultas kita tercinta ini. Tidak ada senioritas, ego angkatan ataupun ego jurusan, karena kita semua adalah satu keluarga. Bukan hanya mahasiswa, para alumni dan civitas akademika yang lain pun memiliki tali silaturahmi yang kuat.

Hal inilah yang mendasari diadakannya acara Faperta Berbagi. Faperta berbagi adalah acara yang dibuat oleh para alumni, dan merupakan acara yang sangat mulia, karena tujuan diadakannya acara ini adalah memberikan beasiswa untuk para mahasiswa yang membutuhkan. 

Beasiswa ini tidak dibatasi dengan besarnya jumlah IPK ataupun sudah berapa lama ia menjalani pendidikan di UNPAD, selama ia masih ingin meneruskan kuliahnya, seluruh mahasiswa Fakultas Pertanian bisa mengajukan beasiswa ini.

Hari Sabtu tanggal 7 Juli 2012 Faperta Berbagi dilaksanakan di Kampus Fakultas Pertanian UNPAD, tepatnya di gedung dekanat. Dibuka oleh sambutan dari Pak Dekan Faperta, Pak Benny Joy, acara Faperta Berbagi resmi dimulai. Setelah sambutan dari Pak dekan, acara dilanjutkan oleh sambutan dari perwakilan alumni. Setelah sambutan selesai, giliran penampilan Rampak Kendang dari Komunitas Seni Pertanian unjuk gigi. Mereka menari dan memberikan kejutan berupa kue pada Pak Dekan yang kebetulan berulang tahun. Suasana menjadi semarak. Semua peserta dan panitia yang berada di ruangan langsung memberikan ucapan selamat kepada Pak Dekan kita.

Wawancara dilakukan untuk mengetahui seberapa besar ia membutuhkan beasiswa ini. Ketika wawancara dimulai, suasana haru sangat terasa di ruangan sidang gedung dekanat. Ceu Medi dan rekan-rekan alumni lainnya kemudian menyemangati para pengaju beasiswa. “Jika kami bisa melewati cobaan semacam ini pada jaman kami, maka kalian pun bisa melewati ini dengan baik” ucap Ceu Medi.

Semoga dengan adanya kegiatan ini Fakultas Pertanian bisa semakin baik lagi ke depannya. Lulusannya menjadi orang-orang yang berkualitas, berguna untuk dirinya sendiri, keluarga, dan masyarakat.

Selasa, 19 Juni 2012

DORMANSI (Donor Darah Bersama PMI) – Depart. PKM BEM KMFP

       Dormansi atau Donor Darah Bersama PMI, merupakan kegiatan rutin yang telah dilakukan oleh Departemen PKM (Pengabdian Kepada Masyarakat) BEM KMFP yang merupakan salah satu program kerja dari bidang FATANA (Faperta Tanggap Bencana). Kegiatan Dormansi ini tepatnya telah dilakukan 3 kali oleh Departemen PKM-BEM KMFP, yang berkoordinasi dengan PMI Sumedang. Para pendonor sangat antusias untuk bisa mendonorkan darahnya, setiap para pendonor mendapatkan sebuah stiker yang bertuliskan “Saya Sudah DONOR DARAH!” dan juga doorprize bagi setiap pendonor yang beruntung.
Kegiatan Donor Darah tanggal 06 Juni 2012 diikuti oleh mahasiswa di Faperta sekitar 64 orang dan terkumpul sekitar 39 labu darah. Kegiatan Dormansi ini dilakukan dari mulai pukul 09.30-14.00 WIB yang bertempat di Student Center Faperta lantai 1 tepatnya di Sekretariat BPM. Dengan Kegiatan Donor Darah yang dilakukan rutin setiap kepengurusan dalam BEM KMFP ini, diharapkan mendorong mahasiswa untuk ikut berpartisipasi dalam kegiatan sosial kemasyarakatan yang memang bermanfaat bagi dirinya dan juga orang lain.

Salam Pengabdian!
Bidang FATANA-Depart.PKM BEM KMFP

Jumat, 08 Juni 2012

Faperta Berjamur

Apakah yang akan terlintas di pikiran kita jika mendengar kata “berjamur”?  Tentu konotasi kita akan sangat negatif. Yang terpikir adalah kedatangan jamur yang mengganggu, yang biasanya ada di tempat-tempat yang tidak diinginkan. Tapi, berjamur yang satu ini sangat bermanfaat, karena berjamur yang dimaksudkan adalah sebuah acara yang diadakan oleh Himpunan Mahasiswa Agronomi Faperta Unpad, yaitu acara Faperta Berjamur.

Menyadari akan minimnya pengetahuan tentang jamur yang di dapat pada saat perkuliahan, Himagro mengangkat tema mengenai budidaya dan cara berbisnis untuk komoditas jamur. Acara yang diadakan pada hari Jum’at, 8 Juni 2012 ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan cara membudidayakan jamur, baik dalam skala besar atau kecil-kecilan.

Bertempat di SC Faperta Unpad lantai 2, kita kedatangan seorang enterpreneur sekaligus pembudidaya jamur, Kang Rial Aditya. Bermodalkan niat dan tekad yang kuat, Kang Rial mendirikan unit usaha  Ganesha Mycosoft  (GM) yang bergerak di bidang usaha Pembibitan, Budidaya dan Kuliner jamur terutama jamur tiram, dan berkat usahanya beliau menjadi direktur di Ganesha Mycosoft yang ia bangun sendiri.

Sebelum masuk ke materi, Kang Rial Aditya memberikan motivasi pada para peserta bahwa kita harus berani mengambil resiko untuk mendapatkan hasil yang maksimal. Saat mengambil  resiko yang setengah-setengah, maka hasil yang kita dapat juga akan setengah-setengah. Mengutip dari motto kang Rial: “Hanya orang yang berani gagal total yang akan memperoleh keberhasilan total”

Ia juga berbagi ilmu yang dimilikinya pada para peserta pada sesi pengaplikasian budidaya jamur. Untuk memulai budidaya jamur yang dibutuhkan hanyalah bibit, media tanam yang terbuat dari serbuk kayu atau bahan-bahan berserat, serta media untuk mengulturkan jamur agar mendapatkan kualitas yang terbaik. Pertama, media tanam berupa serbuk kayu dibuat, diinkubasi dan disterilkan agar terbebas dari kuman. Kemudian, bibit jamur disuntikkan ke media tanam. Setelah sekitar 3-4 hari, bagian atas media tanam bisa dibuka. Tunggu sekitar 7 hari dan jamur pun siap dipanen. Jangan lupa, simpanlah media-media tanam tersebut pada ruangan yang memiliki suhu lembab, karena jamur tumbuh dengan baik pada leadaan lembab.

Menurut kang Rial, bisnis di bidang jamur ini memiliki peluang usaha yang sangat besar. Selain budidaya jamur belum terlalu eksis di dunia pertanian, kuliner yang berbahan dasar jamur juga masih jarang dijumpai di pasaran. 

Di penghujung acara, lagi-lagi beliau memberikan motivasi yang sangat membangun untuk kita. Kang Rial berkata, bahwa rencana hidup itu perlu dibuat. “Kesuksesan adalah rangkaian mimpi yang disusun secara cantik dan dilaksanakan dengan sepenuh hati” tutupnya, yang kemudian disambut riuh rendah applause yang diberikan peserta pada kang Rial.

Selasa, 29 Mei 2012

Mubes Tengah Tahun

Jumat, 25 Mei 2012 kemarin BPM KMFP Unpad mengadakan Musyawarah Besar tengah tahun. MUBES ini dilaksanakan di Student Center Faperta Unpad, dan dihadiri oleh seluruh anggota BPM Kabinet Sinergis, BEM Kabinet Proaktif dan para panitia pemira 2012. Karena adanya masalah teknis, mubes yang seharusnya dimulai pada pukul 16.00 WIB baru bisa dimulai pada pukul 17.00. Meskipun mubes sedikit mengalami keterlambatan dari jadwal yang telah ditentukan, mubes tetap berjalan dengan kondusif.
Pada mubes kali ini, BPM KMFP meminta lembar pertanggung jawaban BEM Proaktif selama setengah masa periode yang telah dijalani. Ketua BEM KMFP, Soni Sasono, menjelaskan dan menerangkan dengan singkat dan padat proker-proker apa saja yang telah dilaksanakan dan proker apa saja yang sedang dalam proses penyelesaian. Setelah Kang Soni selesai menjelaskan, mubes dilanjutkan dengan sesi tanya jawab antara BPM dan BEM. Suasananya cukup serius, mengingat mubes adalah simulasi dari sidang pertanggung jawaban yang sesungguhnya. Tapi meskipun mubes dilaksanakan dalam keadaan yang sangat serius, para peserta dan pelaksana tidak kehilangan rasa kekeluargaan yang telah melekat begitu erat di nadi Keluarga Mahasiswa Fakultas Pertanian.
Selain membahas lembar pertanggung jawaban BEM, mubes pun dihadiri oleh para panitia pemira 2012. Panitia dikukuhkan oleh BPM setelah sesi tanya jawab antara BEM dan BPM selesai. “Semoga para panitia bisa mengemban amanahnya dengan sebaik-baiknya” ucap Ketua BPM Kabinet Sinergis.