photo 718c80d3-a1a6-4d51-9e71-d1e9de679159_zps480f2246.jpg

Anggota BEM Fantastic

Kepengurusan BEM KMFP UNPAD Periode 2012-2013.

 photo 77b03091-ad34-460f-be1e-ec7cf3a74875_zps2dcdd2c7.jpg

Konsolidasi Pertama BEM Fantastic

Perkenalan masing-masing departemen mulai dari staff hingga kepala departemen.

 photo cf6cb737-1167-429b-8524-ac36025b0423_zpsa838faa0.jpg

Faperta Berbagi

Bentuk kepedulian Keluarga Alumni Faperta pada mahasiswa yang membutuhkan.

 photo IMG_0161_zps021c53a2.jpg

Pelepasan Peserta KKNM 2013

Salah satu bentuk apresiasi kami pada para peserta agar mengemban tugasnya dengan amanah

 photo DSC_0018_zpsbe92e1a5.jpg

Keakraban Anggota BEM

Games FIT di SPLPP Ciparay.

Selasa, 29 Mei 2012

Mubes Tengah Tahun

Jumat, 25 Mei 2012 kemarin BPM KMFP Unpad mengadakan Musyawarah Besar tengah tahun. MUBES ini dilaksanakan di Student Center Faperta Unpad, dan dihadiri oleh seluruh anggota BPM Kabinet Sinergis, BEM Kabinet Proaktif dan para panitia pemira 2012. Karena adanya masalah teknis, mubes yang seharusnya dimulai pada pukul 16.00 WIB baru bisa dimulai pada pukul 17.00. Meskipun mubes sedikit mengalami keterlambatan dari jadwal yang telah ditentukan, mubes tetap berjalan dengan kondusif.
Pada mubes kali ini, BPM KMFP meminta lembar pertanggung jawaban BEM Proaktif selama setengah masa periode yang telah dijalani. Ketua BEM KMFP, Soni Sasono, menjelaskan dan menerangkan dengan singkat dan padat proker-proker apa saja yang telah dilaksanakan dan proker apa saja yang sedang dalam proses penyelesaian. Setelah Kang Soni selesai menjelaskan, mubes dilanjutkan dengan sesi tanya jawab antara BPM dan BEM. Suasananya cukup serius, mengingat mubes adalah simulasi dari sidang pertanggung jawaban yang sesungguhnya. Tapi meskipun mubes dilaksanakan dalam keadaan yang sangat serius, para peserta dan pelaksana tidak kehilangan rasa kekeluargaan yang telah melekat begitu erat di nadi Keluarga Mahasiswa Fakultas Pertanian.
Selain membahas lembar pertanggung jawaban BEM, mubes pun dihadiri oleh para panitia pemira 2012. Panitia dikukuhkan oleh BPM setelah sesi tanya jawab antara BEM dan BPM selesai. “Semoga para panitia bisa mengemban amanahnya dengan sebaik-baiknya” ucap Ketua BPM Kabinet Sinergis. 

Kunjungan FPIK ke BEM Faperta



KUNJUNGAN BEM FPIK
Kamis, 24 Mei 2012 sore bertempat di sekre BEM KMFP kedatangan kunjungan dari BEM FPIK. Tepat pukul 16.15 acara dibuka oleh MC yaitu Ihda Husnayaeni dan pembacaan tilawah oleh Galih Ikhsan. Acara dilanjutkan dengan sambutan oleh ketua BEM KMFP Sony Sasono yang menyambut dengan bahagia kedatangan BEM FPIK dan berharap silaturahmi ini bisa menjalin output yang bermanfaat nantinya. Tak ketinggalan juga sambutan oleh Ketua BEM FPIK yaitu Wildan Ghiffary yang menyatakan keseriusan dalam melaksanakan program dan silaturahmi bersama BEM KMFP.
Acara dilanjutkan dengan perkenalan anggota yang hadir baik dari BEM FPIK dan BEM KMFP. Kemudian karena antusiasme anggota BEM KMFP yang datang dan membludak  maka tempat pun dipindahkan ke RSG Dekanat.Di RSG acara dilanjutkan dengan penyampaian proker unggulan masing-masing   Di BEM FPIK sendiri terdapat program unggulannya yaitu “Berprestasi” dimana tujuannya untuk mengumpulkan mahasiswa yang berprestasi untuk di data dan kemudian ke depannya dapat membawa harum nama FPIK dan Unpad. BEM KMFP menjelaskan mengenai 3 program unggulan yaitu peningkatan jumlah PKM yang lolos, Arthuration yaitu kegiatan festival budaya dan kebudayaan serta Job fair.
Di BEM FPIK keanggotaan berjumlah 90 orang termasuk anggota masih pada tahap magang. Konsolidasi untuk Rapim dilaksanakan 1 bulan sekali dan biasanya terdapat juga 1 proker yang digabung dan dijalankan oleh 3 departement. Yang unik dari BEM FPIK yaitu acara upgrading dimana dilaksanakan di kolam Arboretum menggunakan perahu dan acara itu dilaksanakan rutin setiap 2 kali seminggu. Dan rencananya BEM FPIK dan BEM KMFP akan melakukan upgrading bersama untuk mempererat silaturahmi. Kemudian acara dilanjutkan dengan tanya jawab, mengenai berbagai program kerja masing-masing department dan disinilah sharing kerangka program kerja ke depannya dipaparkan. Setidaknya beberapa pertanyaan dilontarkan mengenai hubungan masing-masing BEM dengan dekanat, himpunan perhimpunan, hubungan dalam keeratan silaturahmi dengan alumni , pendanaan dalam kegiatan dan sumber dana, kerjasama dengan organisasi di luar fakultas dan diakhiri dengan keberlanjutan kerja bersama Agrocompleks yang nantinya diharapkan menjadi rutinitas dan tidak hanya sekedar kumpul tetapi juga menghasilkan program yang bernilai untuk bersama.


          Acara ditutup dengan pemberian plakat BEM KMFP- BEM FPIK  serta foto bersama yang penuh dengan keakraban. Acara ditutup dengan doa pada pukul 17.45 saat adzan Maghrib berkumandang. Keseluruhan semoga BEM FPIK-BEM KMFP terjalin komunikasi dan menghasilkan program bersama yang nantinya diharapkan sukses.  

   -Dept. Networking and Corporation


Minggu, 27 Mei 2012

FAPERTA MENULIS: “Menulis Sebagai Wadah Pencerdasan dan Sumber Penghasilan”


Dewasa ini kita sering mendengar istilah “Menulis” atau “Apasih itu Menulis”. Menulis adalah suatu tempat dimana kita semua bisa menumpahkan atau menuangkan ide, karya, tulisan di atas kertas atau media lainya. Kamus Besar Bahasa Indonesia (2001) mendefinisikan menulis adalah “melahirkan pikiran atau perasaan seperti mengarang, membuat surat dengan tulisan”.  Sapardi menyatakan, menulis adalah menulis apa saja, pokoknya tidak mengutip dan menerjemahkan (Soemanto, 2005: 8). Sementara Sunardi Rinakit (2008) menjelaskan, menulis adalah suatu pekerjaan yang melelahkan, karena si penulis  tidak tahu barometer pengaruh tulisan tersebut. Dan masih banyak definisi lainnya.
Karena kurangnya dorongan atau motivasi menulis di kalangan mahasasiwa, Departemen Kajian Publik BEM Keluarga Mahasiswa Fakultas Pertanian mengadakan Talkshow dengan tema “Menulis Sebagai Wadah Pencerdasan dan Sumber Penghasilan”  pada hari Jum’at 11 Mei 2012 pukul 13.00 WIB. Acara ini bertujuan untuk memotivasi para mahasiswa khususnya di fakultas pertanian agar bisa menuangkan karya-karyanya di dalam tulisan. Karena ketika kita bisa menuangkan karya-karya tersebut di dalam tulisan, karya-karya tersebut bisa mendatangkan penghasilan. Contohnya seperti Novel, Biografi, bahkan di media masa.
Di acara Talkshow tersebut kita kedatangan seorang mantan wartawan pikiran rakyat yaitu Bapak Muhtar Ibnu Thalab dan sekarang sudah menjabat sebagai direktur PT. Berkah Pikiran Rakyat. Pria kelahiran Karawang, 14 Juni 1968 tersebut merupakan alumni dari jurusan Ilmu Tanah, fakultas pertanian, Universitas Padjadjaran. Pria yang pada masa kecilnya bercita-cita sebagai insinyur Pertanian ini pun masih aktif sebagai penulis artikel di surat kabar Pikiran Rakyat.
Bapak Mohtar Ibnu Thalab juga berbagi tips dan trik untuk menulis di media konvensional (Media cetak, Media Radio, Media TV) maupun di media kontenporer ( Web, Blog, dan Situs jejaring social ). Kreteria tulisan yang baik seperti tema selalu up to date, konten yang fresh dan unik, proximity tinggi ( Kedekatan persoalan) dan gaya penulis. Ia juga berbagi tips supaya tulisan kita dapat dimuat di media seperti, rajin membaca koran agar wawasan kita luas, mengamati isu yang berkembang, cermat gaya, dan jangan lewatkan momentum, “begitu ada ide, segera putuskan untuk menulis”.
Seperti Bapak Mohtar Ibnu Thalab bilang “Menulis itu adalah program jangka panjang dan proses kedewasaan kita”, maksudnya tidak instan dan butuh proses untuk menulis tersebut. Untuk memulai ia juga mengatakan butuh kesungguhan, “tulis saja sesuai kemampuan dan jika selesai cobalah untuk kirim ke media penerbit”. Dan ketika tulisan kita ditolak janganlah down atau putus asa, tanyakan ke penerbit tersebut apa yang kurang dari tulisan anda dan terus berusaha sebaik mungkin untuk bisa meyakinkan penerbit bahwa tulisan anda memang layak di terbitkan.
Contohlah JK Rowling, penulis dari cerita serial Harry Potter itu bahkan pernah ditolak berkali-kali ketika novel pertamanya di serahkan kepada penerbit. Karena ketekunan dan kesabaranya novel tersebut lolos dari seorang agen bernama Christopher, Bloomsbury yang mau menerbitkan kisah tersebut. Dan seperti sihir, novel pertama buatan JK Rowling ini mampu menyihir pembaca dan menjadikanya novel bestseller. Bahkan, ia mendapat berbagai penghargaan atas karya tersebut. Maka, kisah hidupnya pun berubah total. Dari orang yang sangat miskin, hanya dalam waktu kurang dari delapan tahun, ia mampu hidup berkelimpahan dari karya Harry Potter-nya itu.
Jadi tunggu apalagi? Pena tidak bisa menuliskan sesuatu di atas kertas sendiri kecuali kita yang memberikan ide ataupun karya yang dapat kita tulis. Jangan pikirkan dulu penghasilan, tapi cobalah menulis siapa tahu kisah anda akan seperti JK Rowling yang sekarang sukses karna tulisanya. Semoga bermanfaat dan semoga dapat memotivasi kita semua khususnya mahasiswa fakultas pertanian.
~Dep.Kominfo BEM  KMFP UNPAD

Sabtu, 05 Mei 2012

Faperta Edutaiment

Jumat, 04 Mei 2012

Gerakan Faperta Menulis